KONVERSIKAN PENGETAHUAN MENJADI OMSET DAN ASSET

Oleh:

Tamyiz Sukses ( Owner Rumah Idaman Minimalis )

Dalam CCG kali ini, yang sampaikan oleh guru kita, ayahanda Coach

Imam Muhajirin Elfahmi, tentang problem solving, value creation, core competence, dan core value.
Berikutnya dalam memenangkan persaingan bisnis, strategi apa yang dipakai dalam formula sukses, whats better, whats new, dan whats next, atau the only one.
12 competiting factor, 12 key succes factor, 5 core competetence.
Strategi eksekusi, product leadership, excellent operation, reason to buy (alasan kuat mengapa harus beli).
Buyer Persona (yakni ciri-ciri atau krieteria calon pembeli)

Understanding the market, product, and business process.

Berikutnya juga di jabarkan dengan seksama, tentang Bottom line penjualan, yakni : jumlah unit tersedia, jumlah transaksi pertahun, perbulan, perhari, bahkan kedepannya per-menit sekalipun.
Berapa transaksi terbesar, yang pernah terjadi, jika transaksi terbesar 150 juta, butuh berapa kali transaksi, agar tercapai target dalam setahun.
Bottom line berikutnya, berapa jumlah uang masuk, baik perhari, per bulan maupun pertahun.
Berikutnya 5 Lead Measure, untuk meningkatkan omset, yakni:
a. Kinerja produk, sudah benar dan sesuai target apa belum, apakah perlu penambahan new produck atau sudah cukup, digali lagi kebutuhan konsumennya.
b. Aktifitas marketing, kepada siapa saja, next marketnya siapa, sudah berjalan sesui perencanaan atau belum.
c. Buyer Target,
Mengapa harus membeli, mengapa harus membeli produk kami, mengapa mengapa, coba di cari alasannya kenapa harus membeli produk kami, memahami reasent to buy-nya.
d. Cabang market, berapa cabangnya, perluasan customer dengan menjakau lebih luas, dengan beberapa cabang.
e. Customer relationsip managemen.
Kedepannya, kita harus mempunyai mindset yang besar dan budaya organisasi yang unggul, dan mendunia.
Omset boleh sedikit, namun mindset kita harus organisasi bisnis berskala besar, dan global.
Pastikan konversi ilmu menjadi action, action harus menjadi result, result menjadi daya saing dan kinerja, lalu menjadi omset dan menghasilkan asset.
Pebisnis harus mampu:
  •  Bangun Reputasi
  •  Bangun Kompetensi
  •  Bangun Skill
Semangat pembelajaran berkelanjutan, memiliki orientasi pertumbuhan, dan mampu membangun organisasi, untuk menghasilkan Benchmark.
Ke depan siapa yang mampu eksis, mereka yang memiliki DNA bisnislah yang survivel dan bisa tumbuh.
Risk Taking, Decision Making, Opportunity Hunter.
Adapun 5 faktor yang dapat di garis bawahi, yakni:
1. Big Scale Operation, yakni kemampuan beroperasi berskala besar, misal mampu melayani 26 juta cup per detik.
2. Big Scale Organisation, organisasi yang besar, sehingga kedepannya, siapa pemiliknya tidak akan di kenal, namun nama perusahaannya yang akan dikenal.
3. Big Scale Mindset.
Corporat mindset, misal mempunyai 11 sofware dan 11 hardwere, harus disiapkan sejak dini.
4. Keutuhan 5 pilar bisnis, yakni berorientasi pada omset, cutomer satisfaction, kinerja sumber daya manusia, cost leadership dan well organization.
5. Integrasi Vertical, yakni menguasai sumber bahan bakunya.
Namun kedepannya juga harus mampu menguasai integrasi horizontal, yakni mengakuisisi perusahaan sejenis, yang kecil-kecil atau perusahaan yang tidak berkembang.
Apa kata customer tentang produk Anda, mengapa customer harus membeli produk Anda. Jangan lupakan kunci untuk mengembangkan bisnis Anda.

 

 

HUBUNGI SEGERA

Rumah Modern Cantik 2 Lantai Gunung Anyar Emas Surabaya Berkualitas dan Ternyaman, Senyaman Tinggal di Villa

Telp/WA : 08133-2000-720 ( Bapak Tomy )

Kantor Pemasaran :

Jl. Kedung Asem 18A, Surabaya 60298

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hubungi Sekarang !