Setiap orang tentunya bermimpi untuk memiliki rumah sendiri. Segala usaha dikerahkan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sebab harga rumah yang terbilang mahal dan tiap waktu naik, menjadi perkara yang tidak mudah bagi sebagian orang. Hal inilah yang membuat banyak orang menjadikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai penyelesaian atas permasalahan tersebut. Pilihan tersebut dianggap sebagai solusi tepat dalam memiliki rumah dengan sejumlah uang muka yang cukup bersahabat.
Pada kenyataannya, pengajuan KPR ke bank tak semudah yang orang-orang pikir. Mengingat, bank selalu menerapkan sejumlah aturan yang begitu ketat bagi yang orang yang ingin mengajukan KPR. Beberapa orang bahkan mengalami penolakan berulang kali. Ketatnya sejumlah aturan dan kebijakan yang diterapkan oleh setiap bank ini bukanlah bermaksud untuk memberatkan siapa pun yang hendak mengajukan KPR.
Perlu diperhatikan KPR pada dasarnya akan melibatkan dana yang sangat besar. Jadi, wajar saja kalau bank sangat berhati-hati saat memberikan kredit ini kepada nasabahnya. Hal ini patut menjadi perhatian khusus bagi Anda yang akan mengajukan KPR. Sebab Anda tentu enggan dengan penolakan, bukan?
Untuk mengajukan KPR, Anda dapat memilih berbagai bank, baik bank swasta maupun negeri. Karena aturan ketat yang diberlakukan bank, Anda yang ingin mengajukan KPR cobalah untuk mempersiapkannya dengan cara-cara yang efektif dan sudah matang jauh-jauh hari. Jangan sampai pengajuan KPR selalu gagal. Artinya, impian untuk memiliki rumah sendiri selalu sebatas impian saja. Beberapa langkah di bawah ini bisa Anda lakukan agar KPR disetujui bank.
1. Kumpulkan Infomasi Awal dan Pahami dengan Baik
Tidak perlu terburu-buru mendatangi bank untuk mengajukan KPR. Terlebih Anda melakukannya tanpa persiapan yang baik. Akan lebih bagus jika Anda mengumpulkan sejumlah informasi terlebih dahulu mengenai layanan KPR yang diberikan oleh bank. Dengan begitu, Anda memiliki pemahaman yang mendetail tentang pengajuan KPR yang akan dilakukan. Semua informasi ini juga bisa Anda dapatkan secara online.
Lewat internet, Anda bahkan dengan mudah menemukan berbagai informasi KPR di berbagai website keuangan. Di sana Anda bahkan bisa menanyakan berbagai hal yang ingin Anda diketahui mengenai KPR. Pada umumnya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan dijawab oleh konsultan keuangan.
Temukan semua informasi yang sangat Anda butuhkan, seperti proses pengajuan, besaran bunga dan cicilan, atau sejumlah penalti. Kumpulkan informasi dari beberapa bank sekaligus agar Anda bisa memiliki sejumlah referensi yang cukup memadai.
2. Lakukan Perbandingan Awal
Setelah mendapatkan sejumlah informasi yang dirasa sudah cukup, jangan lupa untuk melakukan perbandingan antara bank yang satu dengan bank yang lain. Hal ini dimaksudkan karena setiap bank pasti memiliki berbagai aturan dan kebijakan yang berbeda-beda dalam memberikan pelayanan. Jadi, penting sekali bagi Anda untuk melakukan perbandingan tersebut.
Dalam langkah ini, setidaknya Anda sudah harus memiliki dua atau tiga pilihan bank yang kira-kira memungkinkan akan menerima pengajuan KPR Anda .Dengan cara ini, apabila mendapat penolakan dari bank pertama, Anda dapat mengajukan KPR ke bank kedua.
Apabila masih ditolak di bank kedua, Anda dapat mengajukan KPR ke bank ketiga. Dengan begitu, Anda perlu membuang-buang banyak waktu untuk sekadar berkunjung dan bertanya dari bank ke bank.
3. Datangi Bank dengan Penampilan yang Menyakinkan
Jangan mendatangi bank dengan penampilan berantakan seolah-olah Anda tidak ada niat, apalagi terlihat tidak meyakinkan. Sebab penampilan cenderung mempengaruhi pandangan orang. Tidak perlu juga menunjukkan wajah ingin dikasihani atau tampak begitu putus asa.
Datanglah dengan penampilan yang rapi dan lengkapi diri dengan pemahaman KPR yang cukup memadai, karena sebelumnya sudah memperoleh informasi mengenai bank mana yang akan diajukan KPR. Bicaralah dengan penuh keyakinan. Hal ini mungkin bukan menjadi penentu utama diterimanya pengajuan. Namun, Anda bisa menunjukkan pada bank bahwa pengajuan KPR Anda layak untuk disetujui.
Tanyakan secara detail mengenai berbagai hal yang Anda anggap sangat penting. Misalnya, jumlah dana KPR yang bisa didapatkan, jumlah uang muka yang wajib disiapkan, besaran bunga yang ditetapkan, tenor yang bisa dipilih, atau keuntungan-keuntungan apa saja yang dapat Anda peroleh dengan mengajukan KPR di bank tersebut.
Jangan lupa untuk menanyakan biaya-biaya lain yang akan dibayarkan apabila pengajuan KPR Anda disetujui. Anda tidak perlu sungkan atau kaku ketika berhadapan dengan pihak bank. Bersikaplah santai dan percaya diri.
4. Pilih Bank Terbaik
Bukan sembarangan bank. Meskipun pengajuan KPR sulit disetujui, selalu pastikan untuk memilih bank dengan layanan terbaik. Sebab KPR akan menjadi kewajiban Anda dalam jangka panjang.
Jadi, sangat penting bagi Anda untuk menemukan bank yang memiliki layanan dan standar kualitas terbaik untuk urusan yang satu ini. Dan pastikan Anda akan puas nantinya dengan pelayanan bank tersebut.
5. Lakukan Perhitungan Awal dan Sesuaikan dengan Keuangan
Langkah ini sangat penting untuk Anda perhatikan. Jangan lupa juga untuk melakukan perhitungan terlebih dahulu atas KPR yang akan Anda ajukan ke bank. Mengingat, ini akan membutuhkan sejumlah uang yang cukup besar. Sebaiknya Anda meminta bantuan staf bank untuk melakukannya sehingga gambaran dan perhitungan dapat dengan jelas didapatkan.
Anda tidak perlu memaksakan diri untuk membayar jumlah cicilan dan uang muka yang besar, terutama jika keuangan Anda tidak memungkinkannya. Anda harus menyesuaikan jumlah cicilan dan uang muka yang wajib Anda bayarkan nantinya di bank dengan kondisi keuangan. Karena apabila KPR tersebut disetujui, Anda tidak akan mengalami kesulitan untuk membayar cicilan setiap bulannya.
6. Lengkapi Persyaratan dengan Baik
Sebelum Anda mengajukan KPR ke bank, pastikan semua persyaratan yang diminta sudah Anda penuhi dengan baik dan lengkap. Hal ini akan sangat berpengaruh pada disetujui atau tidaknya pengajuan KPR Anda nantinya. Karena bank akan menilai ini sebagai salah satu komponen dalam mengambil keputusan pengajuan.
Tidak perlu tergesa-gesa dalam mengajukan KPR tersebut. Apalagi jika ternyata semua persyaratan yang dibutuhkan belum bisa terpenuhi. Menunda sejenak dan melengkapinya sejak awal akan jauh lebih baik daripada Anda bolak-balik ke bank hanya untuk melengkapi data atau persyaratan yang kurang, itu hanya akan membuang-buang waktu.
Biasanya bank akan meminta sejumlah persyaratan umum yang wajib untuk Anda penuhi , seperti KTP suami istri (bagi yang sudah menikah), Kartu Keluarga, Surat Keterangan Kerja, Surat Keterangan Penghasilan/Slip Gaji, rekening koran/tabungan, dan NPWP. Pastikan semua persyaratan tersebut telah terpenuhi secara lengkap dan baik, sehingga proses pengajuan KPR dapat berjalan dengan lancar.
Berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI), ada berbagai syarat KPR rumah yang harus dipenuhi oleh setiap individu yang ingin mengajukan KPR di bank.
Beberapa syarat KPR rumah secara umum yang harus Anda penuhi yaitu:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Berusia minimal 21 tahun saat pengajuan dan maksimal 55 tahun ketika pelunasan untuk pegawai dan 65 tahun untuk wiraswasta;
- Memiliki penghasilan tetap dari pekerjaan dengan masa bakti minimal 1 tahun untuk pegawai dan 2 tahun untuk profesional atau wiraswasta.
Perlu diketahui syarat pengajuan KPR rumah tersebut bisa saja sedikit berbeda pada beberapa bank lain semisal CIMB Niaga yang batas maksimal usianya adalah 58 tahun.
Termasuk panjang tenor yang dapat diambil berdasarkan jenis properti.
Rata-rata berkisar antara 10-20 tahun, meskipun ada juga yang lebih lama sampai 25 tahun. Untuk itu silahkan Anda perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku di setiap bank tujuan sesuai dengan kebutuhan kredit rumah Anda. Pembiayaan hunian melalui sistem KPR rumah juga hanya mencakup maksimal 80-90% dari harga total. Sehingga down payment (DP) perlu dilunasi di awal dengan ketetapan oleh Bank Indonesia yaitu minimal 10% dari harga rumah.
7. Ajukan dengan Tepat di Bank yang Tepat
Mengajukan KPR membutuhkan persiapan yang matang agar prosesnya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Penuhi dahulu semua persyaratan yang diminta oleh bank. Pastikan Anda mengajukan permohonan KPR ke bank yang tepat agar bisa mendapatkan layanan terbaik untuk kebutuhan KPR Anda.
Demikian beberapa tips jitu agar pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat disetujui oleh bank. Untuk Anda yang ingin mewujudkan rumah impian Anda, bisa konsultasi budget dengan kami. Karena kami menawarkan beberapa rumah ready siap huni dengan desain modern minimalis, material berkualitas dan tentunya dengan harga yang ramah.
Info Lebih Lanjut
Hubungi Rumah Termurah Minimalis Modern Cantik 2 Lantai Gunung Anyar Emas Surabaya
Telp/WA : 08133-2000-720
Kantor Pemasaran :
Jl. Kedung Asem 18A, Surabaya 60298