Dinding kamar mandi biasanya dilapisi keramik. Kondis yang lembap, membuat keramik yang awalnya berwarna cerah jadi tampak kekuningan. Garis-garis pembatasnya juga dipenuhi dengan noda hitam.
Warna kekuningan dan garis hitam tersebut disebabkan oleh sisa noda sabun dan jamur. Tentunya noda tersebut tak bisa dibiarkan karena akan membuat kamar mandi tampak kotor dan tentunya tidak sehat. Oleh karena itu Anda perlu membersihkan keramik kamar mandi Anda secara rutin dan berkala
Beberapa hal ini perlu Anda perhatikan saat membersihkan keramik kamar mandi yaitu:
-
Bersihkan keramik lantai dan dinding kamar mandi secara rutin guna mencegah kerak, noda, lumut, dan jamur di permukaannya. Karena sifat kerak atau noda pada keramik yang berbeda-beda, penggunaan bahan alami dapat memberikan hasil yang berbeda-beda pula. Tes setiap bahan untuk mengetahui mana yang dapat memberikan hasil terbaik bagi Anda.
-
Biasakan selalu membaca petunjuk pada label botol cairan pembersih untuk mendapat hasil terbaik. Untuk keramik berwarna, coba dahulu pemakaian cairan pembersih pada area kecil dan tersembunyi untuk mengetahui reaksinya.
-
Jangan mencampur cairan pembersih dengan bahan lainnya demi keamanan. Membersihkan keramik kamar mandi perlu dilakukan secara rutin meski kerak atau noda belum tampak. Ini penting untuk mendukung sanitasi dan juga kesehatan Anda.
Lakukan langkah-langkah keselamatan, termasuk penggunaan sarung tangan atau masker. Gunakan pula bahan alami seperti cuka, bubuk soda kue, dan abu gosok produk pembersih efektif membersihkan kerak dan noda membandel serta ikuti petunjuk pemakaian pada kemasannya.