Ada 3 masalah utama yang sering terjadi dalam usaha disekitar kita yaitu di antaranya
1. Penjualan bermasalah karena sulit menemukan target market dan tidak memiliki database yang banyak, lantaran tak tahu ilmunya.
2. Penghasilan yang cenderung turun dan tidak bisa stabil tiap bulannya, akibat tidak ada yang membimbing, tidak memiliki mentor atau coach sehingga bingung harus bagaimana, dan apa yang dilakukannya.
3. Pertumbuhan yang stagnan alias jualannya begitu-begitu saja, sudah mentok, tidak bertumbuh karena tidak tahu faktor pendongkrak penjualan.
Lalu bagaimana solusinya?
Solusi untuk usaha yang mengalami masalah dalam berjualan adalah dengan memiliki ilmu jualan dan membangun tim.
Dan kadang, ilmu jualan di media sosial itu tidak sekadar posting promosi lalu menunggu ada yang komen ataupun berharap langsung terjual dagangannya.
Namun lebih dari itu, kita harus menemukan calon pembeli, mengumpulkan database, hingga kita harus menginformasikan velue produk kita kepada mereka dan harus mengarahkan mereka untuk membelinya.
Untuk bisa seperti itu, di butuhkan ilmu yang cukup, dimulai dari mengoptimasi media jualannya, membangun kepercayaan, hingga teknik closing.
Terkadang setiap ilmu itu tidak diajarkan secara gratis, atau kadang ada yang gratis namun tidak semua ilmu disampaikannya.
Apalagi, jika Anda menggunakan banyak media penjualan, misalnya media sosial facebook, market place, google, instagram, tik tok, telegram, ofline dan lain sebagainya, tentu dibutuhkan ilmunya.
Termasuk juga kita butuh kehadiran seorang mentor yang siap setiap saat untuk memberikan bimbingan dan arahan, agar ada evaluasi, tes dan ukur dalam setiap moment, setiap kesempatan, untuk perbaikan yang lebih baik lagi kedepannya.
Nah, kehadiran mentor merupakan salah satu solusi agar Anda bisa mendapatkan penjualan rutin dari produk Anda setiap bulannya.
Seperti yang kita tahu, jualan itu hasilnya terkadang tidak menentu, terkadang ramai, bahkan ramai sekali, ataupun kadang malah sebaliknya.
Karena itu, kehadiran mentor, pembimbing, atau coach dan komunitas mutlak dibutuhkan, apalagi jika Anda masih pemula dalam menjalankan suatu usaha.
Ada juga solusi yang bisa dilakukan sebagai pemula, yang seperti ini sudah banyak dilakukan oleh teman-teman UMKM dan sudah terbukti, yang memang bisa naik signifikan omset penjualannya.
Yakni dengan membangun tim penjualan. Karena kalau kita jualan hanya sendirian, maka hasilnya tidak sebanyak dengan memiliki tim.
Sebagai contoh, jika Anda jualan seorang diri hanya sebanyak 100 pcs, maka kalau Anda punya 100 tim, dan tiap orang jualan 10 pcs saja, maka penjualan Anda akan meningkat menjadi 1.000 pcs.
Namun sayangnya, tidak semua orang mampu membangun tim, lantaran butuh effort yang tidak sedikit. Mulai dari menyiapkan sistem, komisi, jenjang karier dan sebagainya.
Kebayang-kan rumitnya, untuk bisa membangun tim seperti contoh diatas, namun kalau Anda tidak mencobanya mulai dari sekarang, Anda tidak akan pernah tau tantangannya, permasalahannya dan potensi peningkatan penjualannya.
Untuk itu selalu belajar, dimanapun, kapanpun, kepada siapapun, dan jangan pernah bosan cari mentor, pembimbing, coach yang expert di bidang penjualan dan membangun tim.
Jadikan setiap orang adah guru, setiap tempat adalah sekolah, setiap kesempatan adalah pengalaman
terbaik.