Anjloknya Nilai Mata Uang Rupiah
Saat ini, hati-hati dengan uang Rupiah Anda, karena akan ada kecenderungan turun, bahkan terus menurun.
Oleh: Tamyis Sukses
Simpanlah uang Anda berbentuk emas batangan, US dollar atau invest membeli rumah / tanah atau di pertanian lainnya….
Loh…… berarti ga nasioanlis dong, kalau menyimpan dan menabung US dollar.
Begitulah kenyataannya, Anda yang nasionalis maupun yang liberalis, agamis, uang Anda dalam rupiah akan cenderung turun, minimal sampai semester pertama tahun 2019 depan, belum lagi akan menghadapi pesta demokrasi, yang banyak kepentingan didalamnya.
Selain itu, juga diperparah perang dagang, antara Amerika dengan RRC yang sudah berlangsung dan Amerika melawan Turki, yang berdampak pada turunnya nilai mata uang Turki (Lira) yang jatuh hampir 40% dari nilai sebelumnya, namun belakangan sudah mulai menguat, dengan adanya bantuan dari Raja Qatar.
Dalam 3 tahun terakhir ini saja, harga emas per-gram dalam US dollar sudah naik 7,25%.
Artinya US dollar-pun juga turun, apalagi dalam rupiah, lebih tragis lagi, emas dalam rupiah naik sampai dengan 13,97%.
Padahal sesungguhnya logam mulia (emas) adalah nilai yang sangat stabil, semenjak di jaman Rosulullah 1439 tahun yang lalu, dimana harga 1 ekor kambing, sama dengan 2 dirham emas, pada saat ini, tahun 2018, harga 1 kambing juga sekitar 2 dirham emas.
Dulu sebelum krismon, pada tahun 1993, nilai 1 US dollar sama dengan 2.200 rupiah, itu berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama.
Amerika yang sedang perang dagang melawan China dan Turki ini, cukup merepotkan negara-negara yang kondisi ekonominya masih lemah, terutama yang masih njomplang neraca perdagangannya, antara impor yang masih lebih tinggi dari pada expornya. belum lagi menggerakkan roda ekonomi dan pembangunan infrtruktur hanya mengandalkan utang.
Sedangkan posisi Indonesia sendiri, saat ini juga dalam incarannya juga, karena posisi Indonesia yang politiknya dianggap pro China dan Korut.
Untuk saat ini, kecendrungan bisnis yang bersentuhan dengan makro ekonomi, akan terus menurun trend nya, ini juga yang akan berdampak pada nilai tukar rupiah kita.
Ketika artikel ini di tulis, posisi rupiah terhadap dollar masih sekitar 14.000, dan ketika di posting dollar sudah mendekati 15.000, dan ada kecenderungan naik lagi.
Bahkan para pengamat dan ahli geopolitik meramalkan rupiah akan tembus mendekati 16.000 per dollar Amerika, dalam 3 kwartal ke depan….
Apa yang perlu kita perbuat, tergantung bisnis kita, bergerak di sektor apa, berorentasi kemana?
Karena sesungguhnya, disaat-saat sulit, akan muncul orang kaya baru, orang yang tangguh, ulet, selalu fokus pada bidang yang ia tekuni, pantang menyerah dan selalu bersemangat, di situasi apapun dan kondisi yang bagaimanapun.
Menurut hemat saya, saat ini adalah waktu yang sangat tepat mengakuisisi lahan, atau membeli rumah, ingat pada krismon 1998, dua tahun sebelumnya, saya sudah membeli 1 kavling tanah, yang harganya hanya 9 juta, itupun diangsur, namun saat ini tanah tersebut sudah milyaran harganya, hanya di tamabahi bangunan kecil diatasnya.
Tanah tersebut, menjadi saksi sejarah krismon 1998, yang kenaikannya sampai saat ini 10.000% dari harga waktu beli.
Mengapa rumah, karena rumah cenderung meningkat harganya, dari tahub ke tahun, sedangkan tanahnya tidak dapat diproduksi lagi.
Tanah hanya Allah SWT yang mampu menciptakanNya….