Anda sering mengetahui tembok diniding yang basah, nge-shit dan berlumut, atau bahkan tembok rumah Anda, yang mengalami masalah berjamur, menggelembung?
Itu dikarenakan tembok dinding rumah yeng bergelembung, itu isinya gas atau angin, dinding yg baru selesai diaci itu mengeluarkan gas dari mortar. Sebaiknya jika akan mengecat tembok baru, ditunggu kurang lebih 2 minggu baru dicat.
Berikut ini ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan untuk mengatasi dinding bagian dalam lembab, atau dinding yang berhimpitan dengan tembok dinding tetangga.
Plesteran dinding lama yang rembes atau lembab dibagian dalam rumah bisa dikupas atau dibobok sampai bertemu dengan lapisan batu bata/batako.
Bersihkan dan lembabkan permukaan batu bata/batako.
Buat campuran mortar (PC+aggregat halus+zat aditif Weldgrout).
Campuran antara mortar dan Weldgrout akan menghasilkan mortar waterproofing untuk menutup dan melapisi dinding dalam yang terindikasi rembes atau lembab. Campuran mortar dan Weldgrout tadi selanjutnya diaplikasikan untuk melapisi dinding bata/batako atau beton setebal +/- 5 mm.
Setelah dinding bagian dalam diplester ulang dengan mortar waterproofing, selanjutnya dinding dapat dicat ulang (setelah umur plesteran baru kurang-lebih 1mgg) dengan cat yang ditambahkan zat aditif berupa Weldnat.
Jika rembesan air di bagian dalam rumah (interior) tidak terlalu parah, juga dapat mencoba solusi ekonomis dengan memanfaatkan zat aditif tanpa harus menggunakan mortar.Kupas cat lama pada bagian yang lembab atau rembes (dengan paint remover)sampai bertemu dengan acian/plesteran dinding, bersihkan dengan air dan sikat halus dan tunggu sampai dinding tersebut kering. Lebih baik jika melakukannya dimusim kering. Jika dinding tersebut telah kering, gunakan zat aditif Weldcrete coating dengan takaran 1 Kg Weldcrete coating untuk menutupi dinding seluas +/- 5 m2. Tunggu beberapa hari setelah melapisi dinding lama dengan Weldcrete coating, baru kemudian dinding tersebut dicat ulang, jangan lupa campurkan zat aditif Weldnat pada cat yang akan digunakan.
Mengatasi dinding rumah yg lembab dan berair (rembes air) tanpa kita ketahui penyebabnya biasanya terjadi diakibatkan karena kondisi air tanah yang naik.Solusi untuk Mengatasi dinding-tembok rumah yang lembab-rembes air karena air tanah yang naik ini kita harus membuang media tempat air meresap. Untuk mengatasi didinding tembok yang lembab baik di kamar tamu, kamar mandi, dapur, kamar tidur, kamar anak, pagar, teras, maka lakukanlah hal berikut ini :
Perhatikan batas ketinggian plesteran yang lembab, lalu berikan tanda Kupas plesteran dari batas lantai sampai dengan ketinggian batas tembok tadi, dan tambahkan/naikkan sekitar 20cm.
Setelah plesteran dinding terbuka, lapisi dinding dengan aqua scaller atau semen yang dicairkan. Plester dinding dengan spesi kedap air yang berupa adukan semen dan pasir dengan komposisi 1 banding 2
